kanal-berita.com Legislator partai Gerindra kota Parepare, Kamaluddin Kadir menyempatkan diri mendatangi pedagang pasar Senggol, Senin 29/5/2023.
Kedatangan legislator ini guna mendengar langsung “curhat” para pedagang pasar yang merasa pasar Senggol semakin hari semakin sepi pengunjung.
Didampingi pengurus kerukunan keluarga pedagang pasar Senggol (KKP Senggol) Kamal mendatangi para pedagang sambil berdialog langsung terkait keluhan pedagang pasar Senggol.
Diawali dipenjual pakaian bekas (cakar) Kamal, sapaannya, menyapa satu persatu pedagang dilanjut ke pedagang pakaian jadi, pedagang sandal sepatu dan pedagang lainnya.
Dalam dialog dengan para pedagang, ada dua hal mengemuka yakni kehadiran sarana bermain dimalam hari dikawasan pelabuhan rakyat Kelurahan Kampung pisang yang beroperasi sebulan lamanya.
Namun yang paling menonjol dalam dialog ini adalah kehadiran pasar malam Sumpang Minangae.
Pasar Sumpang Minangae yang awalnya hanya beroperasi pagi hingga siang hari kini sudah berjualan dimalam hari yakni rabu malam dan sabtu malam.
Hal inilah yang disorot dan dikeluhkan oleh para pedagang pasar Senggol, mereka merasa pasar malam di Sumpang Minangae menjadi salah satu penyebab sepinya pengunjung dipasar Senggol.
Salah seorang pedagang , Hj. Kamaria menjelaskan, bahwa salah satu penyebab semakin sepinya pengunjung pasar Senggol karena pasar Sumpang Minangae juga sudah menjual dimalam hari.
“Maaf pak dewan, seperti yang kita lihat sendiri, beginilah kondisi pasar, sangat sepi apalagi kalau pasar Sumpang berjualan malam maka kita disini semakin sepi pengunjung” jelas Hj. Kamaria
Pedagang lainnya, Andi Helmi juga sangat menyayangkan adanya pasar malam di Sumpang Minangae, dia menganggap kehadiran pasar malam di Sumpang Minangae juga menjadi salah satu pemicu pasar Senggol sepi pengunjung.
“Kami minta kepada pihak yang berkompeten untuk mengembalikan fungsi awal pasar Sumpang Minangae sebagai pasar pagi, Pasar Senggol itu ikon Parepare sebagai pasar malam, sejak awal pasar Sumpang berjualan malam hari, saya sudah sampaikan kepada pak ketua (KKP) agar menyampaikan hal tersebut kepada Disperindag” jelas Helmi
Lebih lanjut, Helmi meminta agar keluhan pedagang pasar Senggol segera mendapat perhatian dari pihak Disperindag.
Terpisah, kepala UPTD Pasar, Thamrin S. Sos, mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan malam dipasar Sumpang Minangae tetap akan dilarang berjualan malam.
” Saya benahi dulu pasar Lakessi dan pasar Senggol kemudian akan menyusul pasar Sumpang, untuk pasar Lakessi, kami akan merelokasi pedagang yang diluar untuk masuk kedalam, sementara untuk pasar Senggol, kami akan mencari solusi terkait los atau lapak yang selama ini tidak digunakan dan khusus pasar Sumpang Minangae, kami akan meminta agar para pedagang tidak berjualan pada malam hari” jelas Thamrin
Terkait keluhan pedagang pasar Senggol, Kamaluddin akan membawa persoalan kepimpinan untuk segera mencari solusinya.
“Saya sudah turun langsung bertemu dengan para pedagang pasar Senggol, kami akan memanggil yang terkait dengan permasalahan ini, kita ingin agar tidak ada yang dirugikan diantara para pedagang baik pedagang pasar Sumpang maupun pasar Senggol” tegas legislator dapil kecamatan Ujung ini. (AR)
