Ketua DPRD Kaharuddin Kadir Dampingi Dirjen Pendis Kemenag RI dalam Kunjungan Kerja Tiga Agenda di Parepare

Politik12 Dilihat

Parepare, kanal-berita.com – Ketua DPRD Kota Parepare, Kaharuddin Kadir, turut mendampingi kunjungan kerja Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag, di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin, 06 Oktober 2025.

Kunjungan ini mencakup tiga agenda utama, yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Ujung Lare, peletakan batu pertama pembangunan asrama santri di Ponpes Zubdatul Asrar NU, serta penguatan kelembagaan madrasah yang dipusatkan di MAN 2 Parepare.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Kepala Kantor Kemenag Parepare, Fitriadi, Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. KH. Hannani, M.Ag, serta sejumlah tokoh pendidikan Islam, dan pimpinan pondok pesantren setempat.

Kegiatan pertama berlangsung di Ponpes DDI Ujung Lare, di mana dilaksanakan Program PKG sebagai bagian dari program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat, dengan tujuan deteksi dini penyakit dan peningkatan kesadaran hidup sehat.

Tim medis dari UPTD Puskesmas Lakessi memeriksa sekitar 200 santri, dengan layanan seperti pengukuran tekanan darah, kadar gula, tinggi badan, pemeriksaan gigi, mata, dan telinga.

“Ini amanah langsung dari Bapak Presiden. Kami ingin setiap santri memiliki rekam medis agar ke depan bisa dimitigasi bila terjadi sesuatu,” ujar Prof. Amien Suyitno.

Peletakan Batu Pertama Asrama Santri di Ponpes Zubdatul Asrar NU

Agenda berikutnya dilanjutkan di Ponpes Zubdatul Asrar NU, yang sebelumnya mengalami musibah kebakaran pada 23 Agustus 2025. Tiga bangunan asrama santri ludes terbakar dalam kejadian tersebut.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Dirjen Pendis, didampingi Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir, Kepala Kemenag Parepare Fitriadi, serta pimpinan pondok Kyai Hannani.

Penguatan Kelembagaan Madrasah di MAN 2

Kegiatan ditutup dengan agenda penguatan kelembagaan madrasah di MAN 2 Parepare, dihadiri ratusan guru madrasah. Dalam arahannya, Dirjen Pendis mengingatkan pentingnya pendidikan berbasis nilai dan kecintaan terhadap profesi.

 “Tanpa cinta, guru tidak akan tahan berada di madrasah atau pondok pesantren,” ucapnya.

Ketua DPRD Kaharuddin Kadir dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Pemkot Parepare telah mengalokasikan anggaran untuk program seragam sekolah gratis, termasuk bagi pelajar madrasah tingkat MI dan MTs.

“Program ini mencakup seluruh jenjang, termasuk madrasah. Kami pastikan ini menyentuh semua lapisan,” ujarnya yang disambut tepuk tangan para guru.

Ia juga mengapresiasi kunjungan Dirjen Pendis yang dinilainya membawa energi baru bagi pendidikan Islam di Parepare.

“Ini berkah bagi dunia pendidikan Islam, khususnya bagi para guru madrasah di Parepare,” pungkas Kaharuddin Kadir. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *