Jaring Aspirasi Reses, Dra Hj Asmawati Terima Usulan Bantuan Usaha hingga Sanggar Seni Kecapi

Berita, Parepare142 Dilihat

kanal-berita.com – Anggota DPRD Kota Parepare Dra Hj Asmawati menggelar reses atau temu konstituen dalam rangka menjaring aspirasi di ruang Kemuning Cafe Lagota, Ahad (25/05/2025).

Tampak warga dari berbagai kelurahan di Kecamatan Soreang berdatangan memenuhi ruang Kemuning tersebut. Kedatangan warga selain untuk menyampaikan aspirasi juga dimanfaatkan untuk bersilaturahim dengan wakil mereka di DPRD.

Dra Hj Asmawati di setiap kesempatan selalu menekankan tidak boleh ada sekat antara anggota dewan dengan warga atau para konstituennya. Menurutnya hal itu akan membuat warga lebih antusias dalam mengutarakan usulan-usulannya.

Seperti biasa reses kali ini masih didominasi permintaan bantuan usaha. Beberapa warga juga mempertanyakan usulan pada reses sebelumnya yang sampai saat ini belum terealisasi.

Ernawati misalnya, warga Jalan Yusuf Majid mengaku bahwa beberapa waktu lalu sudah didatangi dinas terkait untuk disurvei dan diverifikasi terkait alat pembuat kue. Tapi sampai bulan Desember 2024 belum ada realisasi.

“Maaf bu dewan, saya sudah disurvei dan diverifikasi terkait alat pembuatan kue yang saya usul, bahkan saya sudah disampaikan bahwa usulan saya ini akan terealisasi pada bulan Desember lalu, tapi kenyataannya sampai hari ini belum ada realisasi” keluhnya.

Menanggapi hal tersebut, Hj Asmawati berjanji akan mengawalnya namun tetap melalui pendataan ulang kemudian memasukkannya ke SIPD di DPRD untuk dituangkan pada pokir dewan.

Lain lagi aspirasi yang disuarakan Husain warga yang sehari-harinya berprofesi sebagai pekerja seni ini mengaku terkendala dengan peralatan musik dan sarana panggung sanggar seni kecapi.

“Terus terang bu dewan, kami ini terkendala dengan peralatan musik kecapi dan sarana panggung sanggar seni, kami ingin mendidik anak-anak kita main kecapi agar kedepannya setiap ada event seni tari kami bisa mengiringi, jadi kami sangat membutuhkan alat kecapi, gendang dan suling.” pinta Husain.

Asmawati menyambut baik usulan Husain. menurutnya seni kecapi bisa menambah pendapatan warga, melalui penyambutan tamu pemkot, mengisi hajatan warga seperti kawinan dan hajatan lainnya. Seni kecapi dinilai Asmawati sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.

“Usulan ini bagus karena bisa menambah pendapatan warga, kita biasa melihat anak remaja kita menari di saat ada tamu pemkot, jika ada hajatan warga misalnya acara perkawinan, mereka bisa diminta menari dan mendapat upah, saya kira ini adalah penggerak ekonomi kerakyatan, untuk lokasi sanggarnya, mungkin kita bisa minta Pemkot menyiapkan di anjungan Cempae atau di sekitar kolam renang Jompie,” urainya.